Peringatan World Cleanup Day 2024: Langkah Global Menuju Dunia Bebas Sampah

labiniofficial.com – Tahun ini, Hari Bersih-bersih Sedunia (World Cleanup Day/WCD) diperingati pada 20 September 2024, setelah resmi masuk dalam Kalender Hari Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Tujuan utama kampanye ini adalah mendorong masyarakat global untuk melakukan perubahan sosial dalam menangani masalah sampah yang tidak terkelola dengan baik. Semua pihak, baik dari negara-negara di dunia maupun masyarakat umum, diajak berpartisipasi dalam gerakan ini.

**Resmi Menjadi Bagian dari Kalender PBB**
Berdasarkan informasi dari situs resmi World Cleanup Day, 20 September kini telah ditetapkan sebagai Hari Bersih-bersih Sedunia yang tercantum dalam Kalender Hari dan Minggu Internasional PBB. Penambahan ini mulai berlaku tahun 2024 dan akan diperingati setiap tahunnya.

Penetapan ini memberikan peluang lebih besar untuk mengumpulkan puluhan juta orang dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk warga negara, pemerintah, dan organisasi, dalam upaya mengatasi krisis sampah yang tidak terkelola dengan baik serta menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan dan bebas sampah.

**Sejarah dan Perkembangan World Cleanup Day**
World Cleanup Day dimulai pada tahun 2008 di Estonia, sebuah negara kecil di Eropa utara, di mana 50 ribu orang bergabung untuk membersihkan seluruh negeri dalam waktu lima jam. Pada hari itu, sebuah gerakan sipil global mulai terbentuk dan menyebar ke seluruh dunia, menginspirasi banyak orang untuk turut serta dalam aksi bersih-bersih. Gerakan ini kemudian berkembang menjadi inisiatif global yang melibatkan jutaan sukarelawan.

Pada tahun 2012, dari bulan Maret hingga September, lebih dari 96 negara dan wilayah menyelenggarakan aksi bersih-bersih satu hari, dengan lebih dari satu juta sukarelawan ikut ambil bagian. Salah satu yang paling mencolok adalah partisipasi dari Slovenia, dengan 14 persen dari total populasinya ikut serta.

Persiapan untuk World Cleanup Day yang terkoordinasi secara global dimulai pada tahun 2014 oleh Let’s Do It Foundation di Tallinn, dengan target pada 2018 untuk melibatkan 5 persen populasi dunia. Puncaknya, Hari Bersih-bersih Sedunia pertama kali diperingati secara serentak pada 15 September 2018, di mana lebih dari 18 juta sukarelawan dari 157 negara berpartisipasi.

World Cleanup Day terus menarik perhatian global, dengan 21 juta peserta dari 180 negara pada 2019. Meskipun dilanda pandemi Covid-19, pada 2020, aksi Digital Cleanup Day dilaksanakan pada Hari Bumi, menarik 9 juta orang dari 166 negara.

Pada 2021, konferensi tahunan Let’s Do It World pertama kali diadakan secara virtual dan diikuti oleh lebih dari 2.500 delegasi dari seluruh dunia. Meskipun pandemi masih berlangsung, Hari Pembersihan Sedunia tahun tersebut melibatkan hampir 9 juta peserta dari 191 negara.

Tahun 2022 menyaksikan pemulihan pasca-pandemi dengan 15 juta peserta dari 190 negara, dan pada 2023, World Cleanup Day menerima penghargaan Mobilisasi UNSDG.

Mulai tahun 2024, Hari Bersih-bersih Sedunia secara resmi menjadi bagian dari peringatan tahunan PBB pada 20 September, dan telah ditambahkan dalam Kalender Hari dan Minggu Internasional PBB.**

Oleh : Abd. Salam